Kelenteng Sanggar Agung dan Cerita di Balik Patung Dewi Kwan Im
img
  • 501x Dilihat
  • Budaya dan Pariwisata
  • 27 Jun 2024

mediasurabaya.com, Surabaya - Kelenteng Sanggar Agung, juga dikenal sebagai Kelenteng Hong San Tang, didirikan pada tahun 1999 sebagai tempat ibadah Tri Dharma yang meliputi Taoisme, Buddhisme, dan Konfusianisme. Informasi ini diambil dari situs resmi Tourism Surabaya.

Keunikan utama dari Kelenteng Sanggar Agung adalah Patung Dewi Kwan Im setinggi 20 meter yang terletak di tepi laut, tepatnya di Jalan Sukolilo No. 100, Surabaya. Patung ini mulai dibangun pada tahun 2001 dan terinspirasi oleh legenda penampakan sang dewi.

Pada suatu malam, seorang karyawan kelenteng mengaku melihat sosok wanita berjubah putih berjalan di atas air, yang diyakini sebagai Dewi Kwan Im. Selain patung Dewi Kwan Im, terdapat juga dua patung pengawal, Shan Nan dan Tong Nu, serta empat patung maharaja langit yang melindungi empat penjuru dunia.

Di sekitar patung Dewi Kwan Im juga terdapat sepasang patung naga surgawi setinggi 6 meter. Kelenteng ini berdiri di atas lahan seluas 4.000 meter persegi dan didirikan oleh keluarga Soetiadji Yudho dengan arsitektur yang mencerminkan perpaduan budaya Bali dan Jawa, hasil karya arsitek Yusach NH.

Selain sebagai tempat ibadah, Kelenteng Sanggar Agung juga terbuka untuk wisatawan setiap hari dari pukul 09.00 hingga 17.00 WIB. Tempat ini juga digunakan untuk kremasi jenazah, sehingga mempekerjakan banyak karyawan.

Saat ini, kelenteng tengah mempersiapkan diri menyambut Imlek 2023, yang dalam kalender China merupakan Tahun Kelinci Air dan berlangsung dari 22 Januari 2023 hingga 9 Februari 2024.

Related Post