Kunjungi Surabaya, Dirtekling Kementerian ESDM Tekankan Keselamatan di Operasi Migas
img
  • 336x Dilihat
  • Ekonomi dan Bisnis
  • 01 Jul 2024

mediasurabaya.com, Surabaya - Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Dirtekling Kementerian ESDM), Noor Arifin Muhammad, menekankan pentingnya aspek keselamatan dalam operasi migas yang memiliki tingkat risiko tinggi. Pernyataan ini disampaikan Noor usai kunjungannya ke beberapa lokasi penting di Surabaya, Jawa Timur, termasuk Integrated Terminal (IT) Perak, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Juanda, dan Pipa Distribusi Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga pada Jumat (28/6/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Noor memberikan apresiasi terhadap sistem operasi Pertamina yang telah menerapkan prinsip-prinsip modern dengan menggunakan Terminal Automation System untuk pengelolaan BBM. "Kami apresiasi terhadap sistem yang sudah dibangun, sistemnya cukup modern. Kami melihat di control room, Integrated Control terhadap proses input dan output sudah menerapkan prinsip-prinsip modern. Kehilangan hanya 1 liter per 8000 liter, jauh di bawah batas toleransi alat yang sangat bisa ditolerir," ujar Noor.

Noor juga menekankan pentingnya zona penyangga (buffer zone) untuk menjaga keselamatan bersama dalam aktivitas migas. "Buffer zone ini menjadi pekerjaan rumah bersama. Meskipun melibatkan berbagai pihak dan tidak mudah, kita optimis dengan berbagai permasalahan yang sudah kita pecahkan, kita bisa menyelesaikannya," kata Noor.

Kunjungan ini juga dihadiri oleh Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat PT Pertamina Patra Niaga, Edward Adolf Kawi, PMO Perizinan Pertamina Persero, Wianda Arindita, Executive General Manager Jatimbalinus, Aji Anom Purwasakti, dan Integrated Terminal Manager Surabaya, Rahdian Mahardika.

Edward Adolf Kawi menyampaikan terima kasih atas masukan dari Dirtekling Kementerian ESDM terkait aspek keselamatan. "Kami sangat berterima kasih kepada Pak Dirtekling dan jajarannya atas kunjungan ini. Masukan terkait safety sangat berharga, terutama karena terminal kami di Surabaya ini berdekatan dengan masyarakat," kata Edward.

Related Post