Mudun Lemah
img
  • 319x Dilihat
  • Budaya dan Pariwisata
  • 09 Jul 2024

Tradisi Mudun Lemah di Surabaya: Menjaga Warisan Budaya dan Harapan Masa Depan Anak

mediasurabaya.com Surabaya - Sebagian suku Jawa di Surabaya masih memegang teguh tradisi leluhur mereka, salah satunya adalah Mudun Lemah atau Tedak Siten, sebuah peringatan tujuh bulan kelahiran bayi.

masyarakat mengakui bahwa Mudun Lemah yang mereka lakukan tidak sekompleks yang dilakukan oleh leluhurnya, tetapi mereka tetap mempertahankan unsur-unsur Jawa seperti Bubur Merah, Tetel (sebangsa ketan), Jajan Pasar, Gedang (pisang) Rojo, Gedang (pisang) Susu, Kembang Setaman, dan permainan anak.

"Sesuai tradisi leluhur saya, mulai dari saya, anak pertama, dan yang kedua ini, tetap kita rayakan Mudun Lemah," tutur Anis usai prosesi Mudun Lemah di rumahnya, Surabaya, Sabtu, 1 September 2018.

Setelah pembacaan doa, sang anak didudukkan di atas Tetel dan dihadapkan dengan nampan berisi permainan anak seperti bola, mobil-mobilan, hewan-hewanan, serta barang-barang seperti uang kertas senilai Rp 100 ribu, tasbih, kitab Al-Quran kecil, buku tulis, buku bacaan, pensil, dan bolpoin.

 tradisi, Mudun Lemah, Tedak Siten, Surabaya, budaya Jawa, peringatan tujuh bulan, bayi, warisan budaya, harapan masa depan, permainan anak, prosesi adat.

Related Post