mediasurabaya.com, SURABAYA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) kembali menggelar program Bantuan Pemerintah Bidang Kebahasaan dan Kesastraan tahun ini. Tujuan dari bantuan ini adalah meningkatkan peran serta komunitas sastra sebagai produsen karya serta sebagai penggerak dalam membangun dan mengembangkan kesastraan di tengah masyarakat.
Suharti, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, menegaskan komitmen pemerintah untuk hadir dalam masyarakat melalui berbagai program pendidikan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Program ini bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan salah satunya adalah melalui pemberian Bantuan Pemerintah Bidang Kebahasaan dan Kesastraan kepada komunitas sastra.
Menurut E. Aminudin Aziz, Kepala Badan Bahasa, program Banpem yang diberikan kepada komunitas sastra dan sastrawan merupakan langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan kesastraan. Program ini tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap sastra serta membantu dalam penyebaran karya sastra.
Pada tahun ini, ada momentum penting dalam peringatan 100 tahun sastrawan A. A. Navis, yang akan diperingati di UNESCO. Badan Bahasa berencana membawa sastra Indonesia ke kancah dunia melalui gerbang UNESCO, dengan harapan sastra Indonesia dapat lebih dikenal secara internasional melalui penerjemahan karya-karya sastra ke bahasa asing.
Dalam upaya mendukung keberlanjutan program ini, Imam Budi Utomo, Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, mencatat partisipasi yang positif dari komunitas sastra dalam mengajukan permohonan bantuan. Hal ini menunjukkan minat yang besar dari berbagai kalangan untuk mengembangkan dan memperluas jangkauan kesastraan di Indonesia.
Dengan adanya Bantuan Pemerintah Bidang Kebahasaan dan Kesastraan ini, diharapkan komunitas sastra dapat terus berkembang sebagai wadah kreatif bagi para sastrawan, serta memperkuat peran mereka dalam menyumbang kepada kekayaan budaya bangsa melalui karya-karya sastra yang mereka hasilkan.
