Surabaya Menuju Kota Layak Sehat Internasional
img
  • 285x Dilihat
  • Gaya Hidup
  • 01 Jul 2024

mediasurabaya.com, Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya berkomitmen mewujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Layak Sehat Internasional. Salah satu langkah utama dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat adalah dengan berkolaborasi bersama World Health Organization (WHO) Indonesia.

"Upaya menuju Kota Layak Sehat dilakukan untuk terus menyempurnakan layanan kesehatan, terutama yang dibutuhkan masyarakat. Pemerintah hadir untuk memberikan pelayanan yang terbaik, salah satunya mendapatkan pengakuan dari Internasional. Sebab, skala Internasional sudah memiliki SOP terkait layanan kesehatan yang layak. Sehingga pemerintah akan terus berbenah dan menyempurnakan kekurangan," ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya, Minggu (30/6/2024).

Beberapa upaya dilakukan, salah satunya adalah mewujudkan layanan kesehatan di tingkat RW. Fokus kesehatan pada tahun 2025 adalah menyediakan satu dokter dan satu perawat di setiap RW, serta mengintegrasikan layanan primer (ILP), puskesmas, dan rumah sakit.

Eri berharap, layanan kesehatan di tingkat RW akan memudahkan akses masyarakat. Selain itu, pasien di setiap layanan kesehatan akan merasa lebih nyaman karena sudah ada kategorinya.

"Masyarakat akan datang ke layanan kesehatan sesuai dengan keluhan mereka. Misalnya, keluhan pusing akan ditangani di layanan kesehatan tingkat RW. Dengan model layanan seperti ini, maka puskesmas atau rumah sakit tidak akan terlalu padat sehingga masyarakat mendapatkan layanan yang lebih nyaman," jelasnya.

Persiapan dokter dan perawat sudah mulai dilakukan tahun ini. Pihaknya akan mulai menjaring tenaga kesehatan dari setiap puskesmas.

"Untuk SDM-nya akan berbarengan dengan RS Surabaya Timur. Perawat dari puskesmas akan bertugas di satu RW setelah tugas mereka selesai di puskesmas. Jika ada kekurangan, akan dilakukan perekrutan kembali," tambahnya.

Untuk mencapai status Kota Layak Sehat, peran masyarakat, khususnya Kader Surabaya Hebat (KSH), sangat diperlukan. KSH di setiap wilayah adalah yang pertama mengetahui kondisi lingkungan mereka.

Selain itu, Pemkot Surabaya juga berencana membangun dua rumah sakit umum daerah (RSUD) baru di Surabaya Selatan dan Surabaya Timur serta RSUD Lapangan Tembak untuk meratakan pelayanan kesehatan.

Sebelumnya, Pemkot Surabaya telah memiliki 153 Puskesmas Pembantu (Pustu) dengan layanan ILP. Penyediaan Pustu ILP ini sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan preventif di Kota Pahlawan. Melalui Pustu, ILP di setiap kelurahan inilah cikal bakal layanan kesehatan tingkat RW akan terbentuk.

Related Post