UPN Jatim Undang Pakar Internasional Bahas Kegawatdaruratan di Dunia Kesehatan
img
  • 240x Dilihat
  • Pendidikan
  • 01 Jul 2024

mediasurabaya.com, SURABAYA - Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur telah menjadi tuan rumah bagi sejumlah pakar internasional dalam acara terbaru mereka, seminar Urgency 2024. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 4.000 peserta secara daring dan 200 peserta secara langsung, mewakili 30 fakultas kedokteran di seluruh Indonesia.

Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT.,IPU, menggarisbawahi pentingnya seminar internasional ini sebagai wadah untuk mendiskusikan isu-isu krusial dalam kegawatdaruratan dan kebencanaan di dunia kesehatan. "Kami bangga dapat mengundang pembicara-pembicara internasional terkemuka dari berbagai negara seperti Inggris, Singapura, dan Uni Emirates Arab," ujar Prof. Fauzi.

Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jawa Timur, meskipun relatif baru, telah membangun reputasi dalam riset internasional, khususnya dalam bidang kegawatdaruratan dan pengembangan teknologi kesehatan. "Kami memiliki tenaga ahli yang kompeten dan telah menghasilkan riset signifikan dalam penanganan lepra nasional serta penelitian mengenai stem cell," tambah Prof. Fauzi.

Dekan Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jawa Timur, Prof. dr. Rika Yuliwulandari, M.Hlt.Sc., Ph.D., Sp.KKLP, Subsp.FOMC, menyoroti bahwa seminar Urgency 2024 bukan hanya sebagai forum akademik, tetapi juga sebagai wujud dari keunggulan fakultas mereka dalam mengatasi tantangan kesehatan global. Acara ini mengulas berbagai aspek penting seperti penanganan kegawatdaruratan stroke, masalah neurologis, oftalmologi, serta bedah vaskular.

"Pengalaman dan pengetahuan dari pakar-pakar internasional dalam manajemen kebencanaan telah menjadi poin penting dalam seminar ini," ungkap Rika Yuliwulandari. Ia juga menambahkan harapannya bahwa melalui kegiatan ini, Indonesia dapat memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai bencana dan kegawatdaruratan kesehatan di masa yang akan datang.

Related Post